Bagi pasangan yang sudah menikah, kehamilan selalu menjadi suatu hal yang ditunggu-tunggu. Mungkin banyak diantara pasangan-pasangan ini kemudian akan mencari informasi mengenai apa saja tanda-tanda hamil. Nah, artikel ini kemudian akan memberikan beberapa tanda kehamilan yang biasanya tidak disadari.
Beberapa tanda-tanda hamil berikut acap kali tidak disadari karena dianggap hal yang biasa. Padahal ketika beberapa tanda ini muncul, ada baiknya segera memastikannya dengan mengunjungi dokter kepercayaan. Sederhana, agar kehamilan yang dialami bisa segera ditindaklanjuti dengan sikap yang tepat. Nah, berikut beberapa tanda-tanda hamil yang muncul ketika usia kehamilan masih muda.
Kenaikan suhu tubuh yang dimaksud di sini bukanlah kenaikan suhu tubuh jangka pendek seperti demam. Namun kenaikan suhu tubuh terjadi secara stabil dan biasanya memiliki durasi yang cukup lama. Durasi umumnya adalah sekitar 2 minggu atau 14 hari. Ketika suhu dirasakan mengalami peningkatan setelah fase ovulasi, ada baiknya segera memastikan kondisi tubuh ke dokter kepercayaan.
Ketika mengalami kehamilan, banyak hormon yang akan berubah dan berpengaruh pada kondisi tubuh secara umum. Gejala perubahan hormon ini dapat dilihat dari munculnya kram, sakit kepala atau buang air kecil yang lebih sering dari biasanya. Untuk intensitas buang air kecil biasanya disebabkan karena kondisi rahim yang terus berkembang dan menekan bagian kandung kemih, sehingga akan muncul gejala sering buang air kecil.
Selain mempengaruhi hal di atas, perubahan hormon juga dapat membuat bagian dada terasa lebih hangat atau bahkan panas. Hal ini disebabkan adanya pembuahan katup antara bagian perut dan kerongkongan. Katup ini akan menjadi lebih rileks ketika masa kehamilan dan dapat menyebabkan asam lambung naik ke bagian kerongkongan.
Tidak sedikit juga perempuan yang mengalami menstruasi palsu sebagai tanda-tanda hamil yang dialaminya. Dikatakan palsu karena tubuh akan mengeluarkan pendarahan ringan atau bercak darah yang tak jarang dikira sebagai menstruasi. Padahal hal ini terjadi karena sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim. Umumnya gejala ini muncul sekitar 14 hari setelah pembuahan terjadi.
Gejala atau tanda ini merupakan salah satu tanda yang sering sulit dideteksi karena, meski tidak sedikit, dialami sekitar 25% hingga 40% jumlah perempuan. Jadi gejala ini tidak secara umum dialami oleh setiap perempuan. Maka dari itu ketika hal ini terjadi, sangat disarankan untuk memeriksakan kondisi tubuh pada dokter kepercayaan untuk mengetahui secara pasti apa penyebabnya.
Ketika seorang perempuan mengalami kehamilan, biasanya tubuh akan mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh. Meski demikian hal ini tidak berarti seorang perempuan menjadi sangat rawan terserang penyakit, hanya untuk penyakit ringan seperti batuk, pilek atau flu saja yang kemudian seperti lebih sering menjangkiti.
Hal ini tentu perlu disikapi dengan bijak. Selain menerapkan pola hidup sehat dan mengkonsumsi makanan bernutrisi, juga harus disertai dengan kontrol kesehatan rutin. Siapa tahu, gejala dan penyakit yang dialami ternyata bukan batuk atau flu biasa melainkan pertanda bahwa sedang terjadi kehamilan dengan usia kehamilan yang masih sangat mudah.
Selama periode menstruasi atau sebelumnya (PMS) tentu sangat wajar jika seorang perempuan mengalami kondisi emosional yang kurang stabil daripada biasanya. Namun demikian, ternyata ketidakstabilan emosi pada perempuan juga dapat menjadi salah satu tanda-tanda hamil lho. Hal ini karena adanya perubahan hormon dalam jangka panjang karena tubuh juga tengah mengalami perubahan secara masif.
Perubahan stabilitas emosi ini dapat dengan mudah terlihat dengan perubahan suasana hati yang mendadak. Perempuan yang tengah hamil muda biasanya akan menjadi moody sehingga dinamika emosi yang terjadi akan sangat kontras. Hal ini sangat wajar jika melihat perubahan yang terjadi di dalam tubuh secara umum.
Beberapa tanda di atas, seperti yang mungkin dipahami, adalah hal yang sangat umum terjadi. Namun demikian ketika hal tersebut terjadi setelah masa pembuahan, bisa jadi menjadi tanda bahwa seorang perempuan mengalami kehamilan. Perlu diingat bahwa gejala tersebut hanyalah gejala umum saja, dan tidak kemudian dijadikan acuan kondisi kehamilan yang dapat dipastikan. Berkonsultasi dengan dokter kepercayaan bisa menjadi sikap terbaik yang diambil ketika mengalami gejala tersebut.
Setelah memahami tanda-tanda hamil di atas, diharapkan muncul kepekaan pada kaum perempuan yang akan menjadi seorang ibu. Masa awal kandungan adalah masa yang penting dan perlu asupan nutrisi yang cukup agar kandungan tumbuh dengan optimal. Biasakan pola hidup sehat dan selalu konsumsi makanan bernutrisi. Dukung dengan konsumsi susu khusus masa kehamilan seperti Frisomum Gold Dualcare+ agar kebutuhan nutrisi harian dapat tercukupi dengan baik. Susu yang kaya akan kandungan Zat Besi, Kalsium, ALA dan LA ini dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian kandungan serta menunjang tumbuh kembang janin. Pastikan yang terbaik untuk keluarga dan calon si Kecil yang akan meramaikan suasana di rumah ya Mum.
Selamat datang! Apakah Mums ingin mencoba Free Sample dari Friso?