Mums pasti senang saat melihat si kecil lahap mengonsumsi makanan bergizi. Namun, jika si kecil sedang tidak nafsu makan, Mums harus memutar otak untuk mencari cara agar ia mau makan menu utamanya setiap hari. Dalam proses pemberian makanan ini, Mums memang dituntut untuk sabar dan kreatif agar asupan nutrisi yang dikonsumsi si kecil tercukupi. Sayangnya, banyak di antara Mums yang menjadikan makanan manis dengan kandungan gula tambahan atau sukrosa sebagai umpan supaya si kecil mau menyantap makanan utamanya.
Meski terdengar sepele, kebiasaan mengonsumsi makanan manis yang berlebihan bisa berdampak buruk terhadap kesehatan anak lho, Mums. Sebab, penting bagi si kecil untuk mengenal rasa alami dalam makanan dan membentuk pola makan bergizi yang seimbang. Jika si kecil lebih akrab dengan makanan manis yang mengandung sukrosa, ia berpotensi membentuk pola makan yang juga tinggi gula tambahan. Akibatnya, si kecil cenderung menghindari atau menolak makanan yang kurang akrab di lidah, seperti buah dan sayuran. Untuk mengatasi kebiasaan mengonsumsi makanan yang mengandung sukrosa, Mums bisa menggantinya dengan makanan manis yang mengandung gula alami.
Buah-buahan termasuk makanan manis yang mengandung gula alami. Selain berfungsi untuk memperlancar saluran pencernaan, buah juga bisa membantu menjaga kesehatan kulit, rambut, tulang, dan gigi si kecil. Meskipun disebut makanan manis yang mengandung gula alami, namun pemberian buah tetap harus sesuai porsi ya, Mums. Sebab, mengonsumsi makanan apapun secara berlebihan tidak baik untuk kesehatan.
Mums ingin memberikan makanan manis dengan kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh anak? Ubi jalar dengan jenis ubi cilembu bisa jadi pilihannya! Ubi cilembu disebut juga sebagai ubi madu karena memiliki rasa yang manis, sangat cocok untuk dikonsumsi oleh anak-anak. Cara pengolahannya pun cukup mudah, Mums bisa mengukus atau memanggang ubi madu ini untuk disantap sebagai camilan sehat kesukaan anak.
Selain karbohidrat dan protein, Mums juga wajib memasukkan sumber vitamin dan mineral ke dalam menu makanan si Kecil. Dalam satu piring sekali makan, harus mengandung 150 gram sayuran atau 1 mangkok sedang. Meski banyak anak yang sulit untuk mengonsumsi sayuran karena rasanya dianggap kurang enak, Mums tetap harus menjadikan sayuran sebagai makanan sehat untuk anak. Caranya dengan mengolah sayuran sekreatif mungkin agar si kecil mau memakannya.
Mums pasti sering mendengar yogurt di setiap menu makanan sehat. Yogurt memang termasuk makanan yang mengandung protein dan kalsium untuk membantu menjaga kesehatan tubuh anak. Yogurt juga mengandung bakteri baik yang berfungsi menjaga sistem pencernaan anak. Meski baik dikonsumsi, Mums tetap harus menyesuaikan jumlah atau porsinya supaya tidak berlebihan. Pilihlah yogurt tanpa pemanis agar lebih sehat. Tambahkan pula potongan buah untuk dijadikan makanan manis yang segar dan enak.
Granola merupakan makanan yang mengandung nutrisi dari kacang dan gandum yang kaya akan serat. Granola termasuk jenis makanan anak yang bisa didapat dengan mudah di supermarket. Pastikan Mums memilih granola yang mengandung pemanis alami agar kandungan nutrisinya masih terjamin.
Ada beberapa cara yang bisa Mums lakukan jika si kecil gemar mengonsumsi makanan manis, di antaranya:
Si kecil harus terbiasa untuk mengenal rasa alami yang terdapat di dalam makanan sehat, seperti buah-buahan dan sayuran. Jika Mums membiasakan si kecil untuk mengonsumsi makanan manis dengan kandungan gula tambahan cukup tinggi, ini akan memicu kebiasaan si kecil untuk mengonsumsi makanan manis secara rutin hingga ia dewasa. Saat di rumah, sebaiknya Mums menyediakan lebih banyak makanan sehat dan bergizi untuk dikonsumsi si kecil dan keluarga.
Apabila Mums hendak membeli produk makanan manis yang dijual di pasaran, sebaiknya baca dan cari tahu dulu nilai informasi gizi yang terdapat di label produknya. Dengan begitu, Mums bisa memilih produk apa saja yang aman dikonsumsi oleh anak dan produk mana yang ternyata bisa berdampak buruk terhadap kesehatannya.
Baca juga: Anak Kekurangan Gizi? Hati-hati, Inilah Dampak Buruknya
Selain menyediakan makanan sehat di rumah, Mums juga perlu membiasakan si kecil menjalani pola hidup sehat aktif. Pola hidup ini bisa diawali dengan mengontrol asupan bernutrisi, rutin melakukan aktivitas fisik, mencukupi kebutuhan cairan harian, serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Penelitian menunjukkan bahwa anak dengan asupan sukrosa rendah memiliki kualitas tumbuh kembang lebih baik di masa mendatang. Maka dari itu, bagi anak yang masih dalam masa pertumbuhan, sebaiknya Mums pilih susu tanpa kandungan sukrosa seperti susu FRISO Gold 3. Susu FRISO Gold 3 dengan kemasan baru tetap hadir dengan nutrisi alami dan bebas sukrosa yang membantu mendukung tumbuh kembang si kecil agar lebih ideal, dengan teknologi Locknutri yang menjaga kualitas nutrisi alami susu sehingga mudah diserap tubuh si Kecil dan membantunya kuat dari dalam.
Bahan-bahan:
Cara membuat klappertaart:
Bahan-bahan:
Cara membuat cookies and cream popcorn:
Bahan-bahan:
Cara membuat churros labu kuning:
Bahan-bahan:
Cara membuat pancake pisang:
Sajikan pancake pisang menjadi makanan manis untuk menemani si kecil beraktivitas. Selamat mencoba Mums!