Menjaga kesehatan si Kecil merupakan tanggung jawab Mums sebagai orang tua. Cara menjaga kesehatan tersebut adalah dengan memberikan vaksin sesuai dengan usia si Kecil. Salah satu vaksin dasar yang harus didapatkan si Kecil adalah vaksin campak. Vaksin campak biasanya mulai diberikan pada si Kecil saat ia berusia 9 bulan. Pemberian vaksin ini masuk ke dalam program imunisasi rutin lengkap yang dianjurkan oleh pemerintah Indonesia.
Program imunisasi campak sangat penting bagi si Kecil. Imunisasi ini dapat membuatnya terhindar dari penyakit campak. Lantas, mengapa vaksin campak ini sangat penting untuk si Kecil? Yuk, Mums, Ketahui lebih dalam mengenai vaksin campak dan temukan jawaban dari pertanyaan tersebut di bawah ini.
Imunisasi campak dilakukan untuk mencegah si Kecil terkena penyakit campak. Penyakit campak disebabkan oleh virus Rubeola atau yang lebih dikenal dengan virus campak. Virus ini hidup dan berkembang biak pada mukosa hidung dan tenggorokan serta dapat menular melalui udara. Campak menjadi salah satu penyakit yang sangat mudah menular. Virus ini dapat bertahan di udara lebih dari dua jam.
Infeksi dari virus campak dapat menimbulkan komplikasi serius. Selain mengakibatkan komplikasi serius, infeksi dari virus ini juga bisa menyerang sistem imun dalam tubuh. Orang-orang yang berisiko tinggi mengalami penyakit campak dan terkena komplikasi berat adalah orang yang belum mendapat imunisasi campak, terutama pada anak-anak di bawah 5 tahun dan orang dewasa berusia lebih dari 30 tahun. Alasan tersebut lah yang membuat imunisasi campak sangat penting diberikan pada si Kecil sejak ia berusia dini.
Pada program imunisasi campak yang dianjurkan pemerintah, terdapat 3 jenis vaksin yang bisa digunakan untuk mencegah penyakit campak yaitu vaksin campak, vaksin MR, dan vaksin MMR. Vaksin campak diberikan hanya untuk mencegah penyakit campak, sementara vaksin MR diberikan untuk mencegah penyakit campak dan rubella. Sedangkan vaksin MMR diberikan untuk menghindari penyakit campak, rubella, dan gondongan. Ketiga jenis ini merupakan program imunisasi yang wajib didapatkan oleh si Kecil.
Jadwal pemberian vaksin campak dilakukan saat si Kecil berusia 9 bulan. Setelah si Kecil menerima vaksin campak, si Kecil harus mendapatkan dosis booster khusus imunisasi campak dan vaksin MR serta vaksin MMR saat a berusia 18 bulan. Tidak cukup dengan itu, si Kecil juga perlu mendapatkan booster kedua saat ia berusia 5-7 tahun.
Apabila si Kecil belum menerima vaksin campak hingga berusia 12 bulan, biasanya dokter akan menyarankan pemberian jenis vaksin MMR atau MR pada si Kecil. Jika si Kecil belum menerima vaksin campak dalam usia yang telah disebutkan, sebaiknya Mums melakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter mengenai waktu alternatif untuk melakukan pemberian vaksin campak pada si Kecil.
Selama melakukan program imunisasi campak, ada baiknya jika Mums mengetahui peringatan tentang vaksin campak pada si Kecil. Berikut adalah beberapa peringatan yang wajib Mums perhatikan.
Demikian penjelasan lengkap mengenai vaksin campak yang wajib Mums ketahui. Penyakit campak tidak boleh disepelekan begitu saja karena akibatnya sangat serius. Penting bagi Mums melindungi tubuh si Kecil agar terhindar dari penyakit campak melalui program imunisasi. Jangan lupa pahami jadwal dan aturan imunisasi campak sesuai yang dianjurkan pemerintah ya, Mums.
Baca Juga: 5 Asupan Ibu Menyusui untuk Perkuat Kekebalan Tubuh Bayi
Guna meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan si Kecil, jangan lupa selalu berikan asupan ASI eksklusif untuknya. Konsumsi makanan bernutrisi secara rutin, agar produksi ASI dapat berlangsung optimal. Konsumsi juga Frisomum Gold Dualcare+ yang kaya nutrisi sehingga bisa mendukung Mums dalam menghasilkan ASI berkualitas untuk si Kecil. Frisomum Gold Dualcare+ diperkaya dengan Asam Folat, ALA, LA, Nukleotida, Kalsium, dan Zat Besi yang dipercaya mampu memenuhi kebutuhan nutrisi harian Mums dan si Kecil. Friso diproduksi menggunakan metode Single Process tanpa pemanasan berlebih sehingga kualitas nutrisi di dalam susu tetap terjaga. Mengingat ASI eksklusif adalah nutrisi terbaik untuk si Kecil, maka upayakan untuk mencukupi kebutuhan ASI hariannya ya, Mums.