Setiap anak, memiliki tempo pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda-beda. Meski demikian, ada kalanya si Kecil menjadi rewel dalam beberapa waktu, si Kecil menjadi sangat aktif dan tidak seperti biasanya, serta si Kecil mengalami penambahan berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala yang sangat signifikan. Fenomena ini dalam dunia tumbuh kembang anak dikenal dengan istilah growth spurt.
Mungkin banyak dari Mums yang menganggap beberapa tanda yang disebutkan tadi sebagai tanda bahwa si Kecil mengalami gangguan kesehatan. Well, memang tidak heran jika dianggap demikian karena gejalanya cukup mendadak. Namun demikian, growth spurt merupakan fenomena wajar, dan justru menandai bahwa tumbuh kembang si Kecil berjalan ideal.
Nah, untuk mengenali beberapa tanda fenomena ini, ada baiknya Mums melihat beberapa poin berikut ini. Tentu saja, tujuannya adalah agar Mums tidak salah sangka bilamana si Kecil tiba-tiba ‘berubah’. Berikut poin-poinnya!
ASI menjadi makanan pokok yang diberikan pada si Kecil ketika masih bayi, hingga tahap usia tertentu. Mulai usia 6 bulan, Mums dapat mengenalkan MPASI pada si Kecil sebagai asupan nutrisi tambahan. Namun karena ASI merupakan asupan nutrisi utama, maka intensitas konsumsinya tentu cukup tinggi.
Jika biasanya si Kecil menyusu sebanyak 8 kali setiap harinya, pada masa growth spurt ini ia akan menyusu hingga 12 sampai 14 kali dalam sehari. Hal ini dikarenakan kebutuhan tubuh akan nutrisi melonjak cukup drastis dan harus dipenuhi dengan konsumsi ASI yang meningkat. Tentu untuk mendukung fase ini, Mums juga harus mengkonsumsi makanan bernutrisi agar produksi ASI bisa berjalan optimal.
Salah satu tanda utama dari terjadinya growth spurt adalah si Kecil menjadi lebih rewel dan manja. Ia lebih mudah menangis, dan ‘menuntut’ Mums terus berada di sisinya untuk menemani si Kecil. Pelukan, gendongan, usapan lembut, si Kecil seperti memerlukan hal ini lebih banyak dari biasanya.
Ketika si Kecil menunjukkan gejala ini, Mums harus terus memberikan pendampingan untuknya. Memang rewel dan tangisan si Kecil adalah hal wajar yang terjadi pada fase ini, namun demikian keberadaan Mums di sisinya harus selalu dipastikan agar si Kecil lekas tenang dan tidak membuat tubuhnya kelelahan karena terus menangis.
Istirahat jadi satu hal kunci yang menentukan optimalnya tumbuh kembang si Kecil. Setelah asupan nutrisi terpenuhi dan kegiatan harian dilakukan, tubuh perlu waktu istirahat untuk memproduksi hormon pertumbuhan. Ini mengapa penting untuk Mums memberikan banyak kegiatan dan rangsangan ketika si Kecil bangun, agar ia bisa tidur nyenyak pada waktu yang sudah ditentukan.
Idealnya ketika masa growth spurt, si Kecil akan tidur lebih lama, sekitar 4 sampai 5 jam lebih dari biasanya. Si Kecil yang makin aktif membuat tubuhnya memerlukan waktu yang lebih lama untuk melakukan pemulihan dan perkembangan sel. Selain itu, Mums juga akan menemui perubahan pola tidur pada si Kecil. Cukup akan memerlukan effort untuk hal yang satu ini karena secara otomatis Mums juga harus menyesuaikan jam tidur yang dimiliki si Kecil.
Pertumbuhan dan perkembangan si Kecil akan sangat nampak pada ukuran fisik si Kecil. Penambahan berat badan, tinggi badan, serta lingkar kepala menjadi acuan utamanya. Tentu penambahan ini akan berjalan secara bertahap dan perlahan, sesuai dengan usia si Kecil. Namun ketika growth spurt terjadi, penambahan yang terjadi akan terasa lebih cepat dari biasanya.
Tanpa Mums sadari, si Kecil akan semakin berat ketika digendong, pakaian lucu yang dulu dikenakannya akan menjadi sempit dan kurang nyaman digunakan, serta ukuran lingkar kepala juga akan bertambah. Untuk dapat memantaunya dengan baik, disarankan untuk mengunjungi puskesmas atau posyandu, atau mengunjungi dokter secara rutin. Ketika Mums dapat memantau setiap pertambahan ukuran tubuh si Kecil, maka Mums dapat memahami bahwa hal tersebut adalah proses alami yang dialami si Kecil.
Karena merupakan fenomena yang terjadi secara berkala, maka growth spurt tidak terjadi setiap saat sepanjang usia si Kecil. Idealnya, si Kecil akan mengalami fase ini ketika usianya 1 sampai 3 minggu, kemudian terjadi lagi pada usia 6 minggu, terjadi pada usia 3 bulan, 6 bulan, dan 9 bulan. Dengan mengetahui hal ini, setidaknya Mums sudah tak akan khawatir lagi ketika pada usia tersebut tiba-tiba si Kecil menjadi rewel atau menunjukkan tanda growth spurt yang lain seperti yang disampaikan pada poin-poin di atas.
Baca Juga : Memahami Metabolisme Tubuh si Kecil, Penting untuk Mums!
Satu hal yang harus selalu dipastikan adalah kehadiran Mums pada fase-fase ini. Mengingat si Kecil akan sangat rewel, maka keberadaan Mums sangat diperlukan untuk terus menenangkan si Kecil. Tentu Mums paham bahwa sentuhan dan pelukan paling manjur untuk menenangkannya adalah yang berasal dari Mums. Selain itu, Mums tentu tak mau menyia-nyiakan momen seperti ini bukan?
Tanda-tanda growth spurt, di beberapa kalangan masyarakat, masih dianggap sebagai satu gangguan kesehatan saja. Padahal hal tersebut merupakan proses alami yang ada pada fase tumbuh kembang si Kecil. Selain memenuhi kebutuhan nutrisi dan selalu mendampingi si Kecil, Mums juga harus selalu ingat untuk menjaga kesehatan. Makan makanan bernutrisi untuk mengoptimalkan produksi ASI dan menjaga kualitasnya. Untuk membantu hal ini, Mums dapat mengkonsumsi Frisomum Gold Dualcare+ untuk masa menyusui. Selalu pastikan yang terbaik untuk si Kecil ya!
Selamat datang! Apakah Mums ingin mencoba Free Sample dari Friso?