Mum, rasa ingin tahu anak terhadap dunia sekitarnya semakin bertambah di usia ini. Mari manfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkannya pada kehidupan hewan. Sebagai permulaan, ajarkan kepadanya tentang berbagai variasi suara hewan yang unik dan menarik.
Mum bisa menggunakan karpet atau bedcover dengan motif hewan untuk kegiatan ini. Cobalah untuk mengeluarkan suara setiap kali anak merangkak di atas gambar tertentu. Ini akan membuatnya semakin penasaran untuk mendengar suara hewan lainnya.
Aktivitas bermain bersama anak merupakan sebuah momen intim yang penting dalam mempererat ikatan emosional dengannya. Proses bonding antara Mum dan anak ini akan berpengaruh kepada kepribadiannya nanti. Dr. William Sears, dokter anak dan penulis buku asal Amerika Serikat, mengatakan bahwa ikatan yang kuat antara anak dan Mum akan membentuknya menjadi lebih mandiri dan kooperatif saat memasuki masa-masa preschool-nya nanti.
Kegiatan bermain dapat menjadi sarana komunikasi yang menyenangkan bagi anak. Walaupun belum mengerti dengan apa yang dikatakan orang dewasa, tetapi ia sudah tertarik dengan suara Mum. Karena itu, anak seringkali menunjukkan rasa antusiasnya dengan tertawa dan menggoyangkan tangannya ketika mendengar Mum berbicara.
Aktivitas yang melibatkan eksplorasi pada panca indra anak ini juga bermanfaat dalam merangsang pertumbuhan otaknya. Apalagi,di tahun pertamanya ini, proses pertumbuhan otak anak berlangsung lebih cepat. Seperti yang dikutip dari Firststep.us, di antara 5-12 minggu pertamanya, ada 50,000 – 100,000 sel otak baru yang tumbuh dalam setiap detik. Apa yang dilihat, didengar, dirasakan dan disentuh anak akan bermanfaat untuk membantu proses pertumbuhan otaknya tersebut.
Kegiatan bonding tentu akan lebih menyenangkan jika anak sehat dan bersemangat. Di usianya saat ini, ASI menjadi sumber yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Satu hal yang perlu Mum perhatikan, anak mungkin mengalami reflux ketika menyusu karena sistem pencernaannya yang belum sempurna.
Reflux merupakan masalah yang umum dialami bayi di usia anak saat ini. Hal ini terjadi karena otot kerongkongan yang belum bisa bekerja dengan sempurna, sehingga makanan terbawa kembali ke mulut. Untuk mengurangi masalah ini, Mum sebaiknya menggendong anak dalam posisi yang lebih vertikal ketika menyusuinya serta mengatur porsi pemberian ASI untuk anak. Sendawa juga akan membantu mengurangi gas perut pada anak.
Masalah reflux akan hilang dengan sendirinya seiring dengan semakin sempurnanya kinerja sistem pencernaan anak. Namun, jangan ragu untuk terus berkonsultasi pada dokter anak jika masalah yang satu ini terus mengganggu aktivitasnya.