Mungkin Mum telah mendengar tentang serat makanan serta manfaatnya bagi kesehatan. Artikel ini merupakan pengantar untuk mengenal serat makanan, serta membantu Mum menjadi orangtua yang kaya informasi sehingga dapat mempersiapkan proporsi serat yang tepat dalam pola makan si Kecil.
Serat makanan adalah bagian dari makanan yang tidak dapat dihancurkan oleh pencernaaan, umumnya terdapat pada buah, sayur, berbagai jenis kacang dan biji-bijian. Ada dua jenis serat, yakni serat larut (soluble fibre) dan serat tidak larut (insoluble fibre). Serat larut akan dicerna di dalam usus, mengatur buang air besar serta mencegah sembelit, sehingga membantu menjaga kesehatan usus besar kita. Umumnya, Mum akan merasa lebih cepat kenyang setelah mengonsumsi makanan berserat.
Serat larut juga dapat membantu mengurangi nafsu makan, sehingga amat membantu mereka yang ingin menurunkan berat badan. Jenis makanan apa sajakah yang mengandung serat larut? Berikut beberapa contoh: produk makanan whole-wheat dan whole-grain, roti gandum,biji-bijian, kacang-kacangan, buah dan sayuran. Di sisi lain, serat larut pun membantu menurunkan kadar kolesterol darah, mengatur kadar gula darah, sehingga resiko penyakit jantung dan diabetes pun menurun. Untuk mendapatkan serat larut, perbanyak konsumsi buah, sayuran, kacang kedelai dan gandum.
Oleh karena setiap jenis serat memiliki manfaat unik dan penting untuk kesehatan, ahli gizi menyarankan agar kita mengonsumsi kedua jenis serat tersebut dalam jumlah yang memadai. Cara termudah adalah dengan memasukkan makanan kaya serat ke dalam menu makan kita sehari-hari.
Ahli gizi menyarankan agar orang dewasa mengonsumsi sekira 15 gram serat per hari. Ini lebih rendah dari standar 25-35 gram per hari yang direkomendasikan. Namun, perlu diketahui bahwa asupan serat pada anak-anak harus disesuaikan, biasanya kurang dari setengah asupan orang dewasa. Para ahli juga menekankan bahwa konsumsi serat pada anak-anak harus dilakukan secara bertahap untuk menghindari konsumsi berlebihan. Sebab, terlalu banyak serat mampu menimbulkan efek negatif. Misalnya:
Perhatikan Hal-hal Seputar Serat Bagi Anak Berikut:
Akibat Kurang Serat pada Si Kecil
Salah satu hal yang terjadi akibat kurang serat adalah si Kecil akan mengalami gangguan pencernaan yang membuat penyerapan nutrisinya tidak optimal. Tak hanya itu, ternyata kurang serat juga dapat menjadi pemicu kelebihan berat badan hingga obesitas bila hal ini terjadi secara berkepanjangan, Untuk itu, Mums perlu bijak dalam memberikan makanan untuk si Kecil. Selain memberikan makanan kaya serat secara seimbang, perhatikan juga keamanan pangan si Kecil. Selalu pertanyakan faktor food safety dan food transparency dari makanan yang hendak Mums berikan. Apakah makanan tersebut terjamin kebersihannya dan berasal dari sumber yang baik? Apa saja kandungan di dalamnya? Apakah ada tambahan pengawet atau bahan kimia berbahaya? Selalu jeli ya, Mums
Contoh pilihan cairan yang dapat Mum berikan pada anakAnda adalah Friso Gold 3, yang mengandung nutrisi penting yang seimbang. Kandungan serat prebiotik dalam susu ini berfungsi untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan si Kecil, serta mencegah sembelit dan diare.
Di samping menyiapkan menu yang tepat untuk si Kecil, bermain bersamanya juga bermanfaat dalam merangsang proses pertumbuhannya saat ini.
Selamat datang! Apakah Mums ingin mencoba Free Sample dari Friso?