Kecerdasan yang dimiliki seorang manusia tidak hanya seputar berhitung saja, namun juga mencakup banyak jenis kecerdasan lain. Kecerdasan majemuk, demikian sebutannya. Mulai dari kecerdasan linguistik, visual-spasial, kinestetik, musikal, interpersonal, naturalis, logika-matematika, hingga kecerdasan intrapersonal. Semua ini wajib distimulasi sejak dini, sehingga dapat tumbuh dengan optimal.
Kali ini mari sedikit lebih jauh mengulas mengenai kecerdasan linguistik, yang merupakan kecerdasan si Kecil dalam berbahasa verbal. Kecerdasan yang satu ini mungkin merupakan salah satu kecerdasan yang paling mudah dideteksi, karena Mums secara langsung dapat melihatnya.
Jika didefinisikan secara sederhana, kecerdasan linguistik merupakan kecerdasan yang berkaitan dengan kemampuan si Kecil dalam berbahasa dan berkomunikasi. Tidak hanya dalam artian verbal saja, namun yang juga berkaitan seperti kemampuan menulis, membaca, mendengarkan cerita, dan sebagainya.
Tidak sedikit anak-anak yang mungkin juga sudah Mums temui, sudah bisa banyak berbicara (well, meskipun mungkin kata-katanya belum jelas) pada usia dini. Hal ini merupakan satu indikasi bahwa anak itu memiliki kecerdasan linguistik yang baik.
Kecerdasan linguistik selalu menunjukkan ‘keberadaannya’ dengan cukup jelas. Memang sebenarnya delapan jenis kecerdasan yang disebutkan di atas pasti dimiliki setiap anak, hanya saja, biasanya setiap anak akan memiliki kelebihan pada satu bidang tertentu.
Untuk kecerdasan yang kita bahas sekarang ini, tanda-tanda yang bisa dilihat cukup jelas. Misalnya saja yang sudah disebutkan tadi, bisa berbicara dan menggumam dalam intensitas yang tinggi meskipun usianya masih sangat muda. Tanda lain adalah si Kecil menunjukkan ketertarikan yang teramat sangat ketika dibacakan buku cerita, atau mendengarkan dongeng yang Mums bacakan.
Pada usia yang lebih dewasa, ketika ia sudah mampu membaca dan menulis sendiri, ia juga akan memiliki ketertarikan pada bahasa asing. Si Kecil juga akan sangat senang ketika di ajak ke perpustakaan, menikmati karya sastra, dan suka berdiskusi dengan Mums atau orang lain.
Memang mungkin untuk banyak orang si Kecil akan terdengar sangat cerewet. Namun sebenarnya, hal ini adalah tanda jelas bahwa ia memiliki kecerdasan linguistik yang menonjol. Sisanya tinggal diasah dan diberikan stimulu secara optimal, agar bakat yang dimilikinya ini bisa menjadi satu kelebihan untuk si Kecil.
Jika si Kecil nampak menunjukkan beberapa tanda di atas, maka Mums perlu memberikan stimulus yang tepat sejak ia masih berusia dini.
Baca Juga : Stimulasi adalah Faktor Krusial Tumbuh Kembang si Kecil
Merangsang tumbuh kembang si Kecil memang bisa dilakukan dengan banyak cara, mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks. Tentu, karena kecerdasan yang dimilikinya juga beragam, maka Mums juga wajib memperhatikan setiap poin yang mungkin jadi tanda kecerdasan mana yang menonjol. Meski demikian, semua jenis kecerdasan tetap harus diberikan stimulus yang sama rata agar si Kecil tumbuh secara seimbang.
Memahami sedikit lebih jauh mengenai kecerdasan linguistik ini semoga bisa jadi satu bahan bacaan yang berguna untuk Mums dalam rangka mendampingi si Kecil untuk terus tumbuh dan berkembang. Agar tumbuh kembang dan rangsangan yang diberikan bisa optimal, Mums juga wajib memberikan makanan bergizi. Tambahkan Friso Gold 4 sebagai susu formula, untuk mendukung pemenuhan kebutuhan nutrisi harian si Kecil dengan teknologi Locknutri, kualitas nutrisi alami akan terjaga sehingga mudah diserap tubuh si Kecil.