Pernahkan Mums membayangkan bagaimana kondisi peternakan sapi yang menjadi sumber dari susu yang dikonsumsi si Kecil setiap harinya? Terlebih jika susu yang dikonsumsi si Kecil telah memiliki citra baik dan memperoleh kepercayaan Mums selama ini, tentu Mums pernah bukan bertanya-tanya bagaimana kondisi peternakan sapi perah yang dimiliki hingga bisa memproduksi susu dengan kualitas demikian baik?
Susu yang berkualitas berasal dari peternakan sapi yang baik dan diolah dengan proses yang efektif sehingga segala nutrisi dan manfaat alaminya bisa sampai ke tangan Mums seutuhnya. Tentu saja, terdapat beberapa standar peternakan sapi yang dimiliki agar dapat menghasilkan susu dengan kualitas demikian. Untuk lebih jelasnya, yuk simak beberapa indikator yang dapat menentukan kualitas peternakan berikut!
Lokasi memegang peranan penting dalam menciptakan peternakan yang baik dan memiliki standar tinggi. Mungkin Mums masih berpendapat bahwa lokasi peternakan bisa di mana saja, asal ada tanah yang lapang dan beberapa ratus ekor sapi, maka tempat itu dapat disebut peternakan. Namun demikian lokasi peternakan yang baik memiliki kriteria yang ketat.
Namun demikian idealnya, lokasi harus jauh dari hingar bingar aktivitas masyarakat perkotaan. Kebisingan yang terjadi dapat mengganggu sapi yang dimiliki sehingga beresiko menimbulkan stres. Selain itu, lokasi juga diwajibkan memiliki kualitas udara yang baik guna memberikan sapi suplai oksigen yang optimal. Kondisi yang tenang dan dapat dikatakan asri ini dapat meningkatkan kualitas hidup sapi sehingga dapat memproduksi susu yang bernutrisi yang berkualitas tinggi.
Selain udara dan lokasi, yang tidak kalah penting dari praktek peternakan yang baik adalah kondisi air yang dimiliki peternakan tersebut. Tidak sedikit peternakan yang masih menggunakan air dengan upaya pemurnian kimiawi. Padahal, zat kimia yang ditambahkan dapat berdampak buruk pada kesehatan sapi dan susu yang diproduksinya.
Air yang ideal untuk peternakan sapi yang baik adalah air yang berasal dari mata air asli. Selain terjamin kemurniannya, air yang berasal dari mata air ini juga memiliki kandungan mineral alami yang diperlukan sapi untuk hidup, tumbuh dan berkembang. Air yang murni tanpa penambahan bahan kimia dapat mendukung tingginya kualitas hidup sapi yang ada di peternakan tersebut.
Selanjutnya masuk pada variabel ketiga, yakni pakan ternak. Masih sangat sering dijumpai pakan ternak yang dicampuri dengan tambahan bahan tertentu agar sapi dapat memproduksi susu atau daging dengan lebih maksimal. Padahal penambahan bahan kimia tersebut justru dapat menurunkan kualitas produk peternakan sapi yang dimiliki secara keseluruhan.
Rumput yang menjadi pakan sapi pada peternakan sapi perah terbaik merupakan rumput alami yang tidak mendapat sentuhan bahan kimia sama sekali, baik pada penambahan nutrisi ataupun pada penumbuhan rumputnya. Kemurnian rumput alami ini memerlukan perlakuan khusus dari peternakan, sehingga rumput dapat terus tumbuh dan menjadi bahan makanan alami untuk sapi yang dimiliki.
Seperti yang Mums ketahui, apapun yang kini ada dan beroperasi diupayakan memiliki konsep ramah lingkungan demikian juga pada peternakan, praktek peternakan ramah lingkungan kini tengah digalakkan. Tujuannya sederhana, agar peternakan sapi dapat terus melakukan kegiatan produksi tanpa harus membawa dampak buruk pada lingkungan di mana peternakan tersebut berada. Dengan konsep peternakan ramah lingkungan, tak hanya peternakan yang diuntungkan namun juga lingkungan sekitar.
Praktek ini bisa dimulai dengan memaksimalkan sumber daya yang dimiliki dan melakukan pengelolaan dengan efektif. Limbah yang diproduksi kemudian diolah kembali menjadi komoditas lain yang masih dapat digunakan, sehingga limbah akhir yang diproduksi peternakan tersebut mendekati nihil. Kadar limbah yang minimal ini memungkinkan kondisi lingkungan pulih secara alami seiring berjalannya waktu.
Tentu yang terakhir dan tidak kalah penting adalah perlakuan pada sapi yang berada di peternakan sapi tersebut. Sapi yang bahagia akan memproduksi susu yang berkualitas dan bernutrisi. Sapi yang bahagia harus memiliki lingkungan hidup yang ideal, mulai dari kualitas udara, kualitas air, kualitas pangan hingga ruang terbuka yang dapat menjadi tempat hidup yang baik.
Keberadaan ruang terbuka ini sangat penting demi menjaga kondisi mental sapi-sapi yang ada. Sapi yang rileks idealnya menghasilkan susu yang lebih berkualitas daripada sapi yang mengalami stres. Ini mengapa, sapi cenderung diupayakan mendapatkan banyak waktu berada di luar ruangan agar metabolismenya dapat berjalan sealami mungkin.
Nah, peternakan sapi seperti itu dapat Mums jumpai pada peternakan sapi perah yang menjadi asal dari produk susu Friso Gold 3/4. mengedepankan kualitas produk serta food transparency, Mums dapat memperoleh informasi ini dengan mudah pada situs resmi. Selain itu, validitas informasi juga dapat dipertanggungjawabkan, mengingat fakta di lapangan yang benar-benar terjadi memang demikian. Diproduksi di peternakan berkualitas tinggi serta memiliki standar ketat, Friso Gold 3/4 menjadi pilihan terbaik untuk si Kecil dalam menemani masa tumbuh kembang di usia 1 hingga 6 tahun.
Selamat datang! Apakah Mums ingin mencoba Free Sample dari Friso?